Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku kaget dengan wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. Mahfud MD menyebut dua pekan lalu, dirinya sempat menjenguk Tjahjo Kumolo ketika masih dirawat di RS Abdi Waluyo, Jakarta. “Memang sudah tidak bisa berkomunikasi karena dokter menyarankan agar istirahat, tidak diganggu. Tapi saya ada dekat beliau waktu itu (meski) enggak ngomong, enggak berkomunikasi,” kata Mahfud MD di Kantor Kementerian PAN RB, Jumat (1/7/2022).
Karena itu, dirinya merasa sangat terpukul ketika mendengar kepergian Tjahjo Kumolo yang dirasa sangat tiba tiba. "Ditinggal beliau secara tiba tiba merasa sangat terpukul, sedih, tetapi kami menerima," ujarnya. Mahfud MD mengungkapkan Tjahjo Kumolo merupakan sosok yang sangat teliti dan bersahabat dalam bekerja.
Dia juga merupakan sosok yang selalu mempunyai persiapan dalam menjalankan tugas negara. "Pak Tjahjo itu sangat teliti dalam bekerja, tenang dan bersahabat. Tetapi selalu tepat sehingga selalu well prepared gitu. Kalau ada rapat, pasti ada bahan yang jelas, kemudian ada tujuan yang jelas, lalu ada alternatif alternatif keputusan. Itu salah satu kenangannya," katanya. Untuk informasi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit (RS) sejak beberapa hari lalu.
Tjahjo Kumolo wafat pada hari ini, Jumat (1/7/2002) pukul WIB 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta. Tjahjo Kumolo merupakan politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Tjahjo juga pernah menjabat sebagai jajaran DPP sebagai Sekretaris Jenderal PDIP.
Pada tahun 2014, Tjahjo ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai menteri dalam negeri (Mendagri). Lalu, pada pemerintahan Presiden Jokowi periode 2019 2024, Tjahjo kembali dipercaya masuk kabinet untuk menjabat sebagai Menpan RB.