– Sepakbola akar rumput (grassroots) berhasil dijalankan dengan baik di negara besar seperti Belanda, Inggris, Italia, Jerman, Spanyol dan negara Eropa lainnya. Hal ini terlihat dari maraknya pengembangan sepak bola usia dini di negara negara tersebut. Indonesia yang memiliki banyak talenta dan minat pada sepak bola, sayangnya belum menjadikan usia grassroots sebagai sebuah hal yang harus diperhatikan lebih.
Dengan alasan tersebut, High Reaching Football Club Academy (HRC FA) yang aktif membawa pemain Indonesia berlatih bersama klub klub asal Spanyol, mencoba menghadirkan kualitas latihan ala Negeri Matador ke dalam sebuah Football Training Camp. Rencananya, kegiatan bertajuk Valencia Soccer Academy (VSA) Training Camp 2022 itu akan digelar pada 27 Juni hingga 1 Juli 2022 di Holiday Inn Bali. Kegiatan ini bisa diikuti pemain yang berusia 12 24 tahun. “Kami ingin bakat yang dimiliki anak anak Indonesia menjadi terarah, sehingga diperlukan semua wadah yang mampu mengembangkan bakat tersebut dengan baik,” kata Kendy Chandra, Head Coach Reaching Football Club Academy di Jakarta, Rabu (8/6/2022).
“Kita tahu, untuk urusan pembinaan sepak bola usia dini, Spanyol merupakan salah satu yang terdepan. Maka itu, High Reaching Football Club Academy bekerja sama dengan Valencia Soccer Academy untuk memfasilitasi pemain muda Indonesia bisa lebih meningkatkan kualitasnya, yang nantinya mungkin bisa kami pilih untuk berlatih di Spanyol,” Kendy menambahkan. VSA Training Camp 2022 akan mendatangkan langsung tiga orang pelatih asal Valencia Soccer Academy. HRC FA sendiri sudah berpengalaman membawa dua pemain Indonesia berlatih di Spanyol, yaitu Austin dan Ryan Halim. Salah satu pelatih yang bakal mengasah langsung bakat bakat pemain muda Indonesia dalam VSA Training Camp 2022 adalah Alberto Romaguera Zaragoza.
Dia merupakan pelatih kepala Valencia Soccer Academy yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun di dunia sepak bola. “Saya sudah tidak sabar ingin membagi ilmu sepak bola saya kepada para pemain muda Indonesia. Saya sudah dengar, Indonesia punya banyak bakat pemain muda. Semoga saya bisa membantu pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia,” ujar Alberto Romaguera Zaragoza.