Wartadigital.info – Selama ini banyak yang beranggapan bahwa asap rokok lebih aman daripada polusi udara. Namun semua ini sama sekali tidak benar. Faktanya, polusi udara tidak sepenuhnya masuk ke dalam paru-paru. Sementara asap rokok terhisap sepenuhnya ke dalam paru-paru. Di dalam asap rokok terdapat 4.000 bahan kimia dan gas berbahaya yang bersifat karsinogenik. Seperti nikotin, arsen, tar, aseton, natilamin, dan cadmium. Tidak semua bahan-bahan kimia tersebut ada dalam polusi udara. Seperti cerobong asap pabrik, asap rumah tangga, atau knalpot kendaraan.
Rokok juaga merupakan produk yang berbahaya dan adiktif menimbulkan ketergantungan. Merokok tidak hanya merugikan kesehatan bagi perokonya sendiri, namun merugikan orang lain. Bahaya asap rokok juga sangat berbahaya bagi anak-anak akibat orang tua merokok. Bahaya rokok bagi anak-anak adalah akan menderita masalah di saluran pernafasan, gangguan telinga dan banyak penyakit lainnya. Banyak perokok masih tidak menyadari bahaya asap rokok pada orang di sekelilingnya.
Bahaya yang diterima orang di sekitarnya terutama anak-anak lebih besar karena perokok pasif menghisap asapnya tidak terfilter. Sedangkan racun yang diterima perokok aktif terfilter melalui ujung rokok. Karena itu, perokok aktif harus pandai memilih tempat yang benar untuk merokok agar tidak merugikan orang lain.
Terutama pada anak kecil, anak kecil yang sering menjadi perokok pasif dapat mengganggu mentalnya, bahkan mereka lebih rentan terkena berbagai penyakit seperti asma, dan penyakit paru-paru di kelak masa tuanya.